Demo Site

Sabtu, 19 September 2015

Memori Utama

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial).

Fungsi
Memori merupakan hardware (perangkat keras) yang sanagt penting dalam komponen komputer. Untuk selanjutnya akan Saya bahas dalam artikel ini. Random Access Memory atau yang biasa disingkat RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dalam komputer. Sebelum data diproses di Processor, terlebih dahulu disimpan di memori / RAM. Lalu kemudian disuplai ke processor untuk diolah menjadi output / hasil yang diinginkan.
jadi dapat kita simpulkan bahwa Fungsi memori adalah tempat penyimpanan sementara seelum akhirnya diproses oleh prosesor.

Bagian-Bagian Memori

1. Dynamic Random Access Memory (DRAM)
   DRAM memiliki bentuk yang beragam. Umumnya berbentuk persegi / petak dengan warna hitam dan terletak di bagian PCB memori. DRAM berfungsi untuk menampung data dalam waktu yang singkat, dan juga akan selalu direfresh secara periodik / berkala.

2. Contact Point
   Contact point merupakan bagian memori yang berfungsi sebagai penghubung ke motherboard / papan induk. Yang terdiri dari 1 atau 2 buah lekukan (NOTCH) dan beberapa titik. NOTCH bertujuan untuk mencegah kesalahan pasang memori pada motherboard.

3. Printed Circuit Board (PCB)
   PCB merupakan sebuah board/papan berfungsi sebagai tempat komponen-komponen yang terdapat jalur koneksi antara satu komponen dengan yang lainnya. PCB dibuat dari fiber / pertinak yang dilapisi perak atau tembaga. PCB biasanya memiliki warna hijau dan terdiri dari beberapa layer / lapis tembaga.


ROM (Read Only Memory)
Rom biasa juga disebut memory nonvolatile, mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik(nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya dapat dibaca oleh para pengguna komputer. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya.




Berikut Merupakan Jenis-Jenis ROM :
1. Mask ROM 
   Merupakan sebuah tipe ROM, atau Read-Only Memory yang ditutupi lapisan (masked off) selama masa produksi. “Mask” sendiri mengacu pada bagian sebuah integrated circuit, sebuah sirkuit elektronik untuk mengolah data yang ditutup dengan pelat buram (opaque) bernama photomask. Pelat ini terdiri dari lubang, atau transparansi, untuk memungkinkan cahaya masuk pada bagian tertentu sementara menahan cahaya pada bagian yang lain untuk membuat pola-pola tertentu. Mask terdiri dari suatu proses yang disebut dengan photolithography, dan terutama berfungsi semacam perlindungan kekayaan intelektual dan keperluan produksi produsen integrated circuit.
    Seperti tipe ROM lainnya, mask ROM tidak memungkinkan pengguna untuk mengubah data yang disimpan di dalamnya. Namun jika dapat melakukannya, prosesnya akan sulit atau lambat. Oleh karena itu, ROM didistribusikan terutama sebagai tempat penyimpanan firmwire, atau untuk menuliskan kode instruksi secara permanen. Secara lebih spesifik, mask ROM di subkategorikan sebagai memori semikonduktor (semiconductor memory).
Beberapa orang menggunakan mask ROM untuk menyimpan kode final pada project yang mereka kerjakan. Ketika project dikembangkan, maka data dapat disimpan menggunakan non-volatile memory. Tipe memori komputer ini dapat menyimpan data meski tidak terdapat sumber listrik (power source).

2. PROM (Programmable Read Only Memory)
   Merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.

3. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
   Adalah jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.(dna)

4. EEPROM
   Merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan. EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.


5. Memori Flash (flash memory) 
   Adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

0 komentar: